Minggu, 22 Maret 2009

RASULULLAH S.A.W DAN PENGEMIS YAHUDI

Ditulis Oleh : SM Nursalsabila (Bela)
Kelas 6 (enam) SDIT Kaifa, Ciomas, Bogor

Di sudut pasar madinah ada seorang pengemis yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,

"wahai saudaraku,jangan dekati Muhammad!!,dia itu orang gila!,dia itu pembohong,dia itu tukang sihir,apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.".

Namun,setiap pagi Muhammad rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan,dan tanpa berucap sepatah kata pun rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah rasulullah SAW.

Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.setrlah wafatnya rasulullah SAW,praktis tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap hari kepada pengemis yahudi buta itu.

Suatu hari sahabat terdekat rasulullah SAW yakni abu bakar RA berkunjung ke rumah anaknya aisyah RA yang tak lain tidak bukan merupankan istri rasulullah SAW,dan beliau bertanya kepada anaknya itu,"anakku,adakahkebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?". Aisyah RA menjawab,"wahai ayah,engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaan pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja."."apakah itu?",Tanya abu bakar RA."setiap hari rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawa membawakan makanan untuk seorang pengemis yahudi buta yang ada di sana,"kata aisyah RA.

Keesokan harinya abu bakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu.abu bakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.ketika abu bakar RA mulai menyuapinya,si pengemis marah sambil menghardik,"siapakah kamu?".abu bakar RA menjawab,"aku orang biasa." "bukan!kamu bukan orang yang biasa mendatangiku",bantah si pengemis itu. "apabila ia dating kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,tapi terlebih dahulu dihaluskannnya makanan tersebut setelah itu dia berikan kepadaku.",kata pengemis itu.

Abu bakar RA tidak dapat menahan air matanya,ia menangis sambil berkata kepadda pengemis itu,"aku memang bukan orang yang biasa dating padamu.aku adalah salah seorang sahabatnya,orang yang mulia itu telah tiada.ia adalah Muhammad rasulullah SAW.".

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan abu bakar RA,dan kemudian berkata,"benarkah demikian?selama ini aku telah menghinanya,memfitnahnya,tapi ia tidak pernah marahiku sedikit pun,ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap hari,ia begitu mulia.."pengemis yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan abu bakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

**:nah,wahai saudaraku,bisakah kita meneladani kemuliaan ahklaq rasulullah SAW? Atau,adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?beliau adalah insanul akhlaq,semulia-mulia akhlaq.kalaupun tidak bias meneladani beliau seratus persen,alangkah bailknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit,kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.

Sebarkanlah riwayat indah ini ke banyak orang apabila kita mencintai rasulullah SAW

Tidak ada komentar: