Senin, 09 Maret 2009

Di Belakang Seorang Lelaki Hebat, Berdiri Tegar Seorang Wanita Hebat

Sumber : Qudwah's Weblog

Seorang direktur sebuah perusahaan yang sangat sukses, sedang berjalan-jalan dengan istrinyakarena memang lagi santai dia nyetir sendiri

Setelah lama keliling-keliling, tak terasa indikator bensin di mobilnya hampir menyentuh huruf E alias minta diisi. Maka mampirlah mereka ke sebuah pompa bensin..

Salah seorang kru SPBU mengarahkan mobil sang direktur tsb untuk diisi

Silahkan Pak, mau yang biasa apa yang super.? tanya petugas pom bensin tsb dgn sopan.

Yang super donk full ya..! sang direktur memberikan instruksi dengan loud and clear

Baik Pak, dimulai dari angka nol ya Pak jawab si petugas dengan full senyum sesuai SOP.

Menunggu mobilnya diisi bensin sang direktur dan istrinya tetap berada dalam mobil sambil berbincang-bincang ttg keadaan ekonomi rumah tangga dan keluarga mereka yang tentu sudah termasuk golongan the have persis seperti mereka yang demo busway di pondok indah. Anak-anak? Jangan tanya. Anak-anak mereka sdg kuliah di luar negeri

Di tengah asyiknya ngobrol sang istri tiba-tiba melirik ke kaca spion dan terlihatlah si petugas pom yang lagi ngisi bensin dan mulai berkerut dahinya sambil tersenyum Pah..Pah kayaknya aku kenal petugas pom itu sebentar ya Pah, aku mau turun dulu! ujar sang istri segera keluar dari mobil tanpa menunggu reaksi suaminya. Tinggallah sang direktur sendirian di dalam mobil, dia melihat istrinya menyapa petugas itu dari kaca spion mereka ngobrol.. ehh koq akrab sekali ya kelihatannya.. dilihatnya sang istri dan petugas pom bensin tsb ketawa-ketawa seru Ah, biarlah.. mungkin kenalan dia.. gumam sang direktur.

Acara ngisi bensin pun selesai sang direktur bayar bon dan sang istri masuk kembali ke dalam mobil tidak lupa dia pamitan ke petugas pom bensin tsb sambail melambaikan tangan sang direktur melongo, tapi pura-pura cuek aja mobil pun jalan tak kuat memendam kepenasaran sang direktur angkat bicara.. Siapa tadi Mah? tanyanya dengan lembut Sang istri menjawab, Oh. Itu kenalan lama.. teman SMA dulu jawab sang istri datar saja. Teman apa Temen? sang direktur mencoba menggoda istrinya Emangnya kenapa Pah?

Nggaaak, .. itu tadi koq ngobrolnya aku perhatikan seru banget sich! kata sang direktur Yaaa., yang namanya teman udah lama sekali nggak ketemu, gimana gitu loch jawab sang istri Oohh, teman apa teman nich.. koq kalian akrab sekali? kata sang direktur dengan mata melirik ke arah istrinya dia mempraktekkan apa yang dilakukan KPK ketika menginterview dirinya, pertanyaan dangan penuh nada selidik he..he..

Papah ini lho.. cemburu ya? tanya sang istri dengan senyum menggoda. Ah nggak tuch Cuma penasaran aja, ketemunya di mana sama orang itu Mah? kembali pertanyaan selidik dikeluarkan sang direktur Bener nich mau tau ceritanya? Ntar cemburu lagi canda sang istri Swear.. I promise.. aku nggak bakalan cemburu.. so..tell the story, pls..!.

Sang istri pun mulai bercerita tentang pertemuannya dengan petugas pom tadi.. ternyata memang mereka teman SMA dan pernah ada hubungan khusus di antara mereka yang hampiiiirrrr saja berlanjut ke pelaminan, hanya karena satu dan lain hal (Force Majeur) hubungan itu kandas tapi mereka tetap menjadi teman baik Sang direktur mendengar dengan penuh antusias cerita dari istrinya Setelah mendengar semua keterangan istrinya tsb, baru dia mengeluarkan komentar., Wah seru juga ceritamu Mah, kamu harus bersyukur untung kamu ketemu aku.. kalau enggak.. kamu sekarang jadi istri petugas pom bensin bukan istri direktur celetuk sang direktur penuh kemenangan (dada sedikit membusung dan hidung kembang kempis plus senyum menyeringai)

Sang istri tersenyum menimpali, Yang harus bersyukur itu kamu Pah, untung kamu ketemu aku, makanya sekarang jadi direktur.. kalau enggak.. mungkin.. kamu yang jadi petugas pom bensin itu!

Tidak ada komentar: