Minggu, 30 Mei 2010

Lima Menit Saja

Seorang ibu duduk di samping seorang pria di bangku dekat Taman-Main
di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah.

"Tuh.., itu putraku yang di situ," katanya, sambil menunjuk ke arah
seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun
dipelorotan.

Mata ibu itu berbinar, bangga.

"Wah, bagus sekali bocah itu," kata bapak di sebelahnya.

"Lihat anak yangsedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru
itu? Dia anakku," sambungnya, memperkenalkan.

Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya.

"Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?"

Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata,

"Kalau lima menit lagi,boleh ya, Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh
kan? Cuma tambah lima menit kok,yaaa...? "

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan
hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya
lagi.

"Ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?"

Lagi-lagi Jack memohon, "Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit
tok, ya? Boleh ya, Yah?" pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Pria itu bersenyum dan berkata,

"OK-lah, iyalah..."

"Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar," ibu yang di sampingnya,
dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu.

Pria itu membalas senyum, lalu berkata,

"Putraku yang lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda
di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah
memberikan cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apa pun ingin
kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya
untuk lima menit lagi. Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan
yang sama lagi terhadap Jack. Ia pikir, ia dapat lima menit ekstra
tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya,
sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain,
menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah-
bahagianya.. .."

Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah membuat
prioritas.Prioritas apa yang Anda miliki saat ini? Berikanlah pada
seseorang yang kaukasihi, lima menit saja dari waktumu, dan engkau
pastilah tidak akan menyesal selamanya.

Tidak ada komentar: