Minggu, 18 November 2007

Jujur dan sukses

Orang tua "sunda" kalau melepas kepergian anaknya ke sekolah biasa bicaranya "jig jang sing jujur, ku bapa /ku ema didoakeun". kalau mendengar orang yang berhasil dagangnya atau menjadi berhasil berkarir atau pejabat tertentu mereka bilang "manehna memang tileuleutik anakna jujur mangkana ayeuna jadi jelema jujur, kan?" meskipun mereka bicara replek saja, tetapi kalau kita sikapi mendalam ternyata mengandung makna realistis dalam kehidupan sehari-hari...
Tidak akan ada orang mau dibohongi meskipun dia sendiri tukang bohong, kalau ada orang berhasil menjual barang dengan berbohong, itu berhasil yang sementara, tidak akan lama karena setelah sadar orang itu akan kecewa..... dan tidak akan pernah mau membeli lagi.... dalam jangka panjang tidak berhasil tinggal tunggu aja kebangkrutannya.
Logikanya sederhana para investor mencari orang yang jujur untuk meng-investasikan uangnya dan pembeli juga ingin berhubungan dengan orang jujur membeli kebutuhan barangnya..... Jadi "Jujur" dan "sukses" adalah dua kata yang tidak terpisahkan..... Jadi tunggu apa lagi, tampil jujur aja... nanti siapapun akan mendekat kita dan mau berbisnis dengan kita.... dan ingat... kita menjadi barang langka di negeri ini....

Selamat mencoba.... pasti anda sukses! pasti!!

Wassalam, Nandang tea.

Tidak ada komentar: